Friday, October 14, 2016

5 Penulis Favorit Yang Selalu Menginspirasiku

Yuuhuuuuuuuuuu! Postingan kali ini untuk menjawab #blogger'schallenges ke-sembilan yg temanya '5 Penulis Favoritku'. Tema ini dicetuskan oleh Wawa setelah didiskon 50%. Mengerikan membayangkan 10 penulis, 5 aja binun.




Oke, fokus!

Lima Penulis Favoritku

1. J.K. Rowling


Penulis fans berat film Harry Tukan Pot. Dulu sebelum jaman nonton film di laptop, Penulis selalu lompat-lompat kegirangan sambil teriak-teriak ga jelas tiap liat iklan Harry Tukang Pot mau tayang di salah satu stasiun televisi. Jadi maklum aja kalau penulis favorit Penulis itu ibu Rowling ini.

Apa pernah baca bukunya?

Jawabnya, sama sekali engga.

Kenapa?

Well, Penulis udah terlanjur nonton filmnya duluan. Mengacu pada pengalaman Penulis bersama buku yang di-film-kan yang sangat mengecewakan, Penulis memutuskan ga akan pernah baca buku yang udah pernah Penulis tonton filmnya.

Kecewa gimana sih? Jadi gini, pasti pada tau film 'Hantu Jeruk Kecut' (IYKWIM) kan? Nah, Penulis itu udah nonton film itu tahun kapan gitu. Suatu hari di masa SMA, Penulis ketemu sama buku 'Hantu Jeruk Kecut' itu. 2-3 jam Penulis habiskan untuk baca buku itu. Di akhir kegiatan membaca, Penulis membatin, 'Makjang! Keren kali cerita di buku-nya. Kok beda kali sama di film?!' Semenjak itu, Penulis ga mau lagi baca buku yang udah pernah Penulis tonton filmnya.

Balik ke ibu Rowling. Beliau ini luar biasa lah. Buku Harry Tukang Pot sampai tujuh dan selalu booming itu ga perlu dipertanyakan lagi. Memang sedikit kecewa waktu beliau mengumumkan kalau ga ada lanjutan Harry Tukang Pot. Tapi setelah ditelisik lebih lanjut, rasanya memang cerita Harry Tukang Pot lebih baik berakhir seperti itu, di titik itu. Walaupun akhirnya ibu Rowling menelurkan lagi karya-karya serupa Harry Tukan Pot, tapi ga bisa menggeser posisi Harry Tukang Pot di hati Penulis.

2. Khalil Gibran

Itu bener engga, sih, penulisan namanya? Oke, abaikan.

Sebenarnya ga pernah baca buku si kawan ini. Ada, sih, e-book-nya di laptop, tapi masih malas bacanya.

Oke, kenapa jadi favorit? Hmm, banyak banget kutipan-kutipan cinta si kawan ini yang penuh inspirasi. Dulu Penulis pernah punya buku kecil yang isinya kutipan-kutipan cinta. Tapi dari banyaknya kutipan, kutipan dari si kawan ini lah yang paling Penulis suka. Ngena aja gitu.

3. Jun

Karena ga ada klasifikasi khusus untuk penulis yang bagaimana, maka Penulis mengajukan nama abang ini sebagai penulis favorit. Jadi abang ini awalnya penulis lepas yang numpang di salah satu blog yang sekarang ga tau apa kabarnya. Karena keadaan di blog itu makin kacau, abang ini memutuskan untuk membangun 'Kerajaan Kata'-nya sendiri.

Semenjak punya kerajaan sendiri, abang ini makin keren aja karyanya. Tulisan-tulisannya itu khas. Bahasanya indah. Tapi sayang, kerajaannya ga untuk konsumsi semua orang. Makanya Penulis ga mau mencantumkan link kerajaan Bang Jun di sini. Tapi serius, dia kereeeeeeeeeen! Mau diajak chatting ama SMS-an. Jarang-jarang loh penulis blog keren mau dengan mudah diajak bersosialisasi.

4. Nul

Sama halnya dengan Bang Jun, Mas Nul ini juga penulis di salah satu blog. Tapi sekarang udah merambah ke komersil juga, sih.

Jadi dulu kesasar ke blog aneh dengan cerita yang agak aneh juga. 'Lelaki Bercita Rasa Stroberi'. Bukan judul aslinya, tentu aja. Tapi karena penasaran, diikuti juga.

Awalnya menikmati ceritanya, karena ringan. Tapi lama-kelamaan, ceritanya jadi berat. Asli berat. Bawa-bawa PPKN, ilmu konseling segala macam. Penulis tetep menikmati, kok. Hanya, makin kesini, keliatan banget Mas Nul ini idealis. Makanya supaya menikmati karyanya ga terpengaruh sama sifat idealisnya, setiap berkunjung ke blog Mas Nul, cuma baca ceritanya aja tanpa melongok ke kolom komentar. Ihihihihi....

Lagi-lagi, blog ini juga hanya untuk kalangan tertentu, jadi ga bisa dipublikasikan seenaknya.

5. Om ...

Iya, Penulis lupa siapa nama Om ini. Pokoknya Om ini tergabung ke penerbit yang Penulis juga lupa namanya apa. Yang Penulis ingat cuma kalimat ini 'Yang Tua Yang Berkarya'.

Jadi dulu waktu jaman SMA, Penulis ga sengaja nemu buku Om ini di Gramedia Binjai Super Mall (ga tau sekarang masih ada atau engga). Nah, dulu, nih ceritanya Penulis yang masih SMA ini suka belanja buku, paling engga sebulan sekali. Ketemu lah sama buku Om ini. Bukunya bergenre komedi. Asli kocak. Penulis sampai ga berhenti ketawa bacanya. Sekarang, sih, bukunya ada di rumah orang tua, semoga masih ada.

Ternyata setelah dibaca-baca, buku yang Penulis beli itu buku keempat Om ini. Jadi pengen beli buku pertama, kedua, ketiga pasti, dong, ya. Eh, bukunya ga dijual bebas lagi. Mesti pesan dulu di situs apa gitu. Berhubung Penulis yang masih SMA belum paham betul dengan hal-hal begituan, jadi Penulis terpaksa mematahkan harapan untuk mengoleksi buku Om ini. Eh, tapi, kok, sekarang tiba-tiba jadi kepikiran untuk mengoleksi buku Om itu, ya? Hmm, makasih, ABC!

Sebenarnya, mungkin bukan hanya lima orang ini yang jadi penulis favorit Penulis. Tapi karena lima ini yang terpikirkan, jadi lima ini lah yang Penulis ajukan.

Oke! Lanjut ke tantangan berikutnyaaaaaa!!!!

Tentang Moody

Halo pembaca kece! Di postingan kali ini, aku ditantang sama Kak Rina untuk menceritakan tentang tanggapanku terhadap seseorang yang mo...